RANCAEKEK – Terlihat sangat miris, aliran Sungai Cikijing tepatnya di seberang salah satu Perumahan Bumi Pesona, RT 01/RW 12, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dipenuhi beragam sampah. Selain itu tanaman liar pun tumbuh menghalangi aliran sungai tersebut.
Berdasarkan pantauan wartawan jabarekspres.com, Rabu (10/3) pukul 15.00 WIB, sampah menutupi Sungai Cikijing kurang lebih sepanjang 50 meter.
Sampah plastik mendominasi di aliran sungai tersebut, ditambah air yang pekat hitam akibat limbah pabrik menambahkan aroma tidak sedap di sekitar lingkungan.
Salah satu warga Perumahan Bumi Pesona Asri Blok C3, Dudu Samsudin (47) yang tinggal tepat di seberang sungai tersebut, mengaku sampah yang menutupi aliran sungai sudah hampir satu minggu lebih adanya.
“Iya kurang lebih satu minggu lebih lah sampah menutupi aliran sungai ini,” ucap Dudu kepada jabarekspres.com, Rabu (10/3).
Ia menuturkan, sampah tersebut datang dari arah timur pada saat hujan besar, dan kondisinya sekarang tersendat di aliran sungai dekat rumah Dudu.
“Ini kayaknya sampah kiriman dari arah timur Cikijing, atau Jembatan seberang PT. Kahatex, dari jauh dulu terlihat putih memenuhi aliran sungai, ternyata sampah yang memenuhi sungai,” tuturnya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan pemerintah setempat yang berwenang segera menyikapi permasalahan sampah ini.
“Mudah-mudahan segera ada tindaklanjutnya, supaya lingkungan tetap bersih lagi apalagi sungai ini dekat perumahan”, harapnya.
Sementara itu ditempat yang berbeda, Tokoh Pemuda Rancaekek sekaligus Ketua Pemuda Persatuan Islam (Persis) Rancaekek Asep Saeful Azhar ikut menanggapi tumpukan sampah di aliran Sungai Cikijing tersebut.
Asep menuturkan apabila hanya dibiarkan tanpa ada tindakan cepat dari pemerintah setempat dirinya khawatir akan mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan di lingkungan sekitar.
“Kondisi sampah sungai Cikijing yang menumpuk apabila dibiarkan akan mengakibatkan dampak buruk bagi kehidupan di lingkungan sekitar, maka perlu kiranya untuk segera ditangani,” tutur Asep Saeful Azhar saat ditemui jabarekspres.com, Rabu (10/3) sore.
Dirinya pun meminta agar pemerintah segera bertindak. “Harapannya oleh karena itu kami meminta pemerintah agar segera melakukan pengerukan sampah di aliran sungai Cikijing tersebut,” harapnya.
