JAKARTA – Sejak awal Bigo Live telah memperluas dan mengekspos eksistensi penyiar yang telah banyak memiliki berbagai konten menarik. Salah satunya konten eksplorasi yang dilakukan di gedung tua atau rumah kosong yang memicu adrenalin penyiar juga pencinta konten horor. Langkah tersebut terwujud hasil kerja sama perdana Bigo Live dengan salah satu program di stasiun televisi swasta, yaitu ‘Raffi, Billy & Friends’.
Melalui kegiatan konten tersebut, diharapkan mampu mengangkat perkembangan konten siaran langsung dengan tema horor, terutama di masa pandemi. Para eksplorer horor pun menjadikan hal ini sebagai lahan pekerjaan yang cukup menjanjikan serta menyenangkan. Episode Raffi, Billy & Friends bersama Bigo Live telah ditayangkan belum lama ini dengan tema episode #RBFRumahHororBuatDimas.
Salah eorangpenyiar Bigo Live, Rengga Andrian Prayoga (23) atau dikenal sebagai RCT Ree dengan konten eksplorasi miliknya, jadi salah satu bintang tamu untuk menemani Raffi Ahmad dan Dimas Ramadhan mengeksplorasi rumah kosong yang dipercaya horor. Perkembangan konten horor di Bigo Live cukup pesat dalam beberapa tahun belakang, hal ini diakui oleh RCT Ree yang sudah memiliki komunitas berisi ribuan anggota yang aktif setiap harinya
Lewat siaran langsung, penyiar aktif mendiskusikan bersama komunitas mengenai tempat eksekusi yang direncanakan dan lainnya.
RCT Ree ialah salah satu penyiar yang sukses dengan konten eksplorasi sejak September 2017 lalu. Penonton setianya berjuluk COK SQUAD. Ree sebelumnya telah memenangkan event online di Bigo Live yaitu ‘Bigo Misteri’.
“Kami bahas mengenai kekeluargaan dalam lingkup family (komunitas, red) dan juga tentunya tempat-tempat horor baru di Indonesia, yang jelas jarang dieksplorasi oleh youtuber atau yang belum pernah tayang di Bigo Live,” kata Ree.
Selain itu, karakter penyiar yang pemberani, apa adanya dan juga sering berinteraksi kepada penonton jadi trik siaran Ree agar penonton tidak jenuh. Ree pun mengaku adanya ‘family’ (komunitas) membuat dirinya semangat atas dukungan yang diberikan, terutama secara mental bahkan merasa memiliki keluarga kedua. Konten eksplorasi, diakui Ree, adalah konten yang mahal lantaran harus ada izin lokasi, transportasi, konsumsi pribadi dan untuk viewers yang ikut datang melihat langsung di lokasi. “Faktor kedua mempengaruhi konten adalah cuaca.”