SUMEDANG – Seorang siswa SMP Al Ma’soem, Febri Fachri Rabbani siswa kelas VIII-D diketahui berhasil raih medali emas pada ajang Action Indonesian Youth Student E-Poomsae & Speedkick 2021.
Febri diketahui mengikuti ekstrakurikuler bela diri taekwondo yang merupakan satu dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler di SMP Al Ma’soem.
Berkat kemampuan dan fasilitas yang mendukung, Febri berhasil mengharumkan nama sekolah dengan berhasil meraih medali emas pada ajang yang didukung oleh kementerian.
Diketahui ajang Action Indonesian Youth Student E-Poomsae & Speedkick 2021 yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu dilaksanakan pada 26 hingga 28 Fabruari 2021.
Menurut Koordinator Ekstrakurikuler Bidang Olahraga, Achmad Zaenudin, Febri merupakan salah satu siswa yang aktif di ekstrakurikuler taekwondo di SMP Al Ma’soem.
“Torehan prestasi emas ini, bukan hal yang diragukan lagi untuk Febri. Karena di ekskulnya merupakan salah satu atlet yang berprestasi dibidangnya,” kata Achmad pada Jumat (5/3).
Achmad melanjutkan bahwa Febri merupakan salah satu peserta ekstrakurikuler yang berbakat, karena memiliki motivasi dan tekad yang kuat dalam berlatih.
“Sehingga bisa menyisihkan ratusan peserta dari berbagai sekolah di Indonesia,” ujarnya.
Achmad menuturkan bahwa pandemi bukan halangan untuk siswanya berprestasi, justru pandemi harusnya dijadikan motivasi bagi semua siswa khususnya siswa Al Masoem untuk terus menorehkan prestasi.
“Karena inilah saat yang tepat untuk mengungkapkan jati diri siswa bahwa kami tetap semangat meraih prestasi meskipun di tengah pademi,” imbuhnya.
Terkait penerimaan penghargaan atas keberhasilan siswa Al Masoem pada ajang Action Indonesian Youth Student E-Poomsae & Speedkick 2021, Achmad menyayangkan karena penghargaan diberikan secara daring (dalam jaringan).
“Kami menyayangkan untuk penghargaan yang akan disampaikan karena hanya melalui media daring saja, kami hanya bisa menyebar informasi ini melalui aplikasi WhatsApp dan grup sekolah saja,” pungkasnya.
Katanya, apabila ada perlombaan atau kejuaraan, pihaknya selalu menyebarkan informasi secara langsung, namun karena pandemi Covid-19 hal itu kini dilakukan secara daring.
“Biasanya kami sebarkan informasi ini melalui disemniasi secara langsung, namun meski begitu tidak berkecil hati, mudah mudahan awal Juli nanti sekolah tatap muka kembali dibuka dan kami bisa melaksanakan sekolah seperti sediakala,” tutup Achmad. (mg6)