SOREANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, Agus Nuria menanggapi adanya keluhan masyarakat terkait lubang-lubang yang terdapat di beberapa jalur trotoar di Soreang.
Ia mengakui keberadaan lubang-lubang tersebut sungguh membahayakan bagi para pejalan kaki. Agus menyebut adanya lubang-lubang pada bak kontrol di beberapa trotoar karena adanya pencurian manhole.
BACA JUGA: Bantuan Datangnya Lama, Warga Kampung Sukamantri Nekat Bongkar Drainase
“Jadi adanya lubang ditrotoar itu karena manhole-nya banyak yang diambil, dicuri, nah itu kan juga berdampak kepada pejalan kaki sehingga berbahaya untuk pejalan kaki,” ungkap Agus di Soreang, Senin (1/3).
Agus menegaskan bahwa pihaknya tidak mendiamkan hal tersebut. Pada tahun 2020, Dinas PUTR memang sudah menganggarkan untuk perbaikannya, akan tetapi anggarannya kena refocusing sehingga harus ditangguhkan.
“Ya, karena ada yang lebih penting yaitu Covid-19 sehingga ditangguhkan, Insyaallah di tahun ini kita akan coba untuk menginventarisir, minimal tidak membahayakan pejalan kaki,” katanya.
Manhole atau lubang penutup bak kontrol materialnya adalah besi yang dicor, sehlubang penutup bak kontrolingga memang rawan pencurian.
BACA JUGA: Hanya 30 Persen Jalan di Kabupaten Bandung Dilengkapi Drainase
“Besi itu dicor, ada lambang sabilulungannya. Di beberapa tempat masih ada yang belum tercuri, mudah-mudahan tidak tercuri lagi,” jelasnya.
Agus menyayangkan, kadang-kadang banyak masyarakat yang tidak ikut menjaga dan mengamankan fasilitas-fasilitas umum milik pemerintah, padahal itu sangat penting. Terlebih jika itu menyangkut kebutuhan masyarakat untuk berjalan kaki.
“Apalagi kalau ada pejalan kaki yang tidak tahu menahu ada lubang disitu, tahu-tahu jatuh,” tambahnya.
Sebagai antisipasi, sementara ini adalah dengan menutup lubang-lubang tersebut menggunakan kayu atau material lain.
“Ya, sesegara mungkin diperbaiki tapi anggarannya belum ada, kita upayakan anggaran yang ada 2021 ini minimal untuk beberapa manhole yang memang lebih prioritas ditutup,” imbuh Agus.
BACA JUGA: Korban Terperosok Sampai Meninggal, Ajay Klaim Pengerjaan Drainase sudah Benar
Lebih jauh, Agus memaparkan bahwa di Kabupaten dan Bandung, Dinas PUTR mempunyai 10 UPTD Sarana Prasarana yang fungsinya untuk pemeliharaan insfrastruktur ke-PU-an.