GARUT – Kelompok Wanita Tani yang ada di Desa Sukamerang melaksanakan penanaman sayur di halaman gedung MCK Komunal Sabermas Sukamerang.
Penanaman ini dibina oleh Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Garut dan sudah berjalan selama satu bulan.
Pembinaan penanaman sayur dilakukan agar warga desa bisa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran yang bisa dijual. Selain itu, pembinaan juga diberikan untuk menggerakkan warga agar bisa mempunyai kegiatan yang membantu perekonomian mereka.
“Tujuannya mah supaya KWT (Kelompok Wanita Tani) bisa lebih banyak lagi dan bisa membudidayakan tempat yang ada di desa. Selain itu memberdayakan ibu-ibu yang tidak punya kegiatan jadi ada kegiatan,” kata Ketua Bumdes Sukamerang, Ade Juati.
Pemanfaatan lahan kosong ini menjadi kebun sayuran mendapat respon baik dari warga. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini.
“Respon dari warga pun sangat baik, karena sebelumnya kita sudah pernah membagikan bibit cabai untuk ditanam di halaman rumah masing-masing. Jadi warga bisa memanfaatkan lahannya sebagai ladang perekonomian,” Ujarnya.
Tumbuhan yang ditanam seperti sayur-sayuran berupa kangkung, tomat, cabai, bawang daun, terong dan sosin. Hasil dari tanaman tersebut dapat dijual atau digunakan seperlunya.
“Kebetulan tadi juga habis panen kangkung, dan hasil dari tanaman ini bisa dijual ke pasar,”tambahnya. (Mg3)