Aisha EVERGLOW Dirumorkan Jadi Pelaku Bullying, Ini Tanggapan Agensi

JAKARTA – Pada 23 Februari, Yuehua Entertainment membantah rumor bahwa Aisha EVERGLOW pernah menjadi pelaku kekerasan di sekolah.

Yuehua Entertainment menyatakan, “Kami telah memeriksa dengan [Aisha] dan mengkonfirmasi bahwa tuduhan itu salah. Dia bahkan tidak tahu siapa orang yang menulis postingan tersebut. Kami meminta orang-orang berhenti menyebarkan informasi palsu dan laporan spekulatif sembarangan yang tidak memeriksa untuk melihat apakah informasi itu benar atau salah. Jika ini terus berlanjut, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas untuk membela hak artis kami,”seperti dilansir dari Soompi.

Pada 22 Februari, seorang pengguna online (selanjutnya dikenal sebagai “A”) menulis postingan di Nate Pann yang mengklaim sebagai mantan teman sekelas Aisha di sekolah menengah. A membagikan foto album kelulusannya dari tahun 2016 sebagai bukti klaim ini.

A menulis, “[Aisha] adalah seorang anak di sekolah saya yang merupakan seorang pengganggu tetapi memakai topeng untuk menjadi seorang selebriti. Dia mulai menyiksaku ketika aku mulai berkencan dengan pria yang dekat dengannya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah mantan pacarnya dan membuat komentar seksual kepada saya seperti, ‘Seberapa jauh kamu pergi dengannya?’ Dan ‘Saya telah melakukan XX dengannya tetapi kamu masih belum?’ Pada awalnya, saya pikir itu adalah lelucon, jadi saya mengabaikannya dan melanjutkan. Tapi setelah itu, setiap kali aku melewatinya, dia akan berkata, ‘Aku mencium bau XX’ dan ‘Aku kasihan pada __ [nama pacar] karena jatuh cinta pada XX.’ Komentar yang dia buat akan semakin buruk.”

A mengklaim bahwa Aisha dan teman-temannya juga mulai menyerangnya secara fisik selama waktu ini, memukulnya dan memukul bagian belakang lehernya.

A melanjutkan, “Penyiksaan berlanjut, jadi saya putus dengan pacar saya, tetapi dia terus melakukan kekerasan verbal dan fisik. Suatu ketika, ketika mantan pacar saya berada di halaman sekolah, dia mendorong wajah saya keluar jendela dan berteriak, ‘Hei __, dia bilang dia ingin melakukan XX bersamamu.’ Semua anak di kelas dan halaman sekolah mendengarnya, jadi rumor buruk mulai menyebar di belakangku.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan