BANDUNG – Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) fase IV, V dan fase VI kini menemui beberapa kendala terkait pembebasan lahan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar), Kusnadi mengatakan, persoalan pembebasan lahan harus segera diselesaikan.
Ia pun meminta persoalan tersebut dapat segera teratasi agar jalan tol dapat beroperasi secepatnya juga membuat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka hidup kembali.
“Koordinasi dengan pihak terkait khususnya Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menjadi langkah terdekat yang perlu ditempuh. Perlu keseriusan untuk mengatasi masalah khususnya dengan pihak pemegang kebijakan,” kata Kusnadi di Bandung, Senin (22/2).
Selain itu, Kusnadi menilai percepatan pembangunan Tol Cisumdawu dan perbaikan ruas Jalan Provinsi menjadi hal yang penting karena menjadi akses masuk ke BIJB Kertajati.
Kendati begitu, pihak eksekutif juga memberikan dorongan maupun langkah demi langkah untuk mewujudkan dan mendongkrak peningkatan perekonomian di Jabar.
“Pasti semua pihak berharap BIJB Kertajati menjadi bandara komersial satu-satunya di Jabar,” ucapnya.
Dengan demikian, pihaknya menyerahkan percepatan pembangunan tersebut kepada rekan-rekan di lapangan yang telah melakukannya dari fase satu sampai tiga.
Kusnadi berharap tujuan untuk melakukan akselerasi operasional daya dukung agar BIJB Kertajati dapat beroperasi kembali segera direalisasikan.
“Seperti yang dikatakan Presiden di tahun 2021 ini soal jamaah umroh dan imigran asal Jabar yang mampu mendongkrak peningkatan perekonomian di Jabar,” tutupnya
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebutkan, konstruksi pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dipercepat dan ditargetkan rampung pada 2021.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bahwa pengerjaan tol tersebut tengah dipercepat. Kementerian PUPR menyampaikan pada 2021 ini selesai,” kata Hery.
Dijelaskannya, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu masih mengalami sedikit hambatan dalam pembebasan lahan terutama di seksi VI. Menurutnya, jika pembebasan lahan ini bisa selesai awal 2021, maka proses konstruksi segera dilakukan.
Penyelesaian Tol Cisumdawu, kata dia, akan menjadi berkah bagi Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, karena bisa mengoneksikan arus barang dan orang dari wilayah Bodebekarpur dan Bandung Raya, ditambah sebagian wilayah Jawa Tengah.