DEPOK – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan program vaksinasi tahap kedua bagi kelompok lansia di atas usia 60 tahun.
Program vaksinasi lansia kali ini rencananya akan dilaksanakan di 34 ibu kota provinsi.
Sebagaimana dilansir dari akun resmi (instagram) milik Kemenkes, @kemenkes_ri, Sabtu (20/2), bahwa terdapat dua metode dalam pelaksanaan atau pelayanan vaksinasi yang disiapkan pemerintah.
Pertama, pelayanan berbasis fasilitas kesehatan (faskes) baik milik pemerintah maupun milik swasta.
Sedangkan, untuk metode yang kedua, pelayanan vaksinasi diselenggarakan secara massal.
Khusus untuk opsi kedua, pemerintah membolehkan partisipasi organisasi ataupun instansi yang telah bekerja sama dengan Kemenkes, Dinas Kesehetan (Dinkes) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Dalam merespon program tersebut, seluruh instansi kesehatan di bawah Kemenkes sedang melakukan persiapan baik dari segi fasilitas, tenaga vaksinasi (vaksinator) maupun pendataan jumlah lansia yang tersebar di setiap kabupaten/kota.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan kini sedang dalam persiapan menyambut program terbaru Kemenkes tersebut.
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengaku pihaknya sudah mempersiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan sekaligus memproses data kelompok lansia di Kota Depok.
“Saat ini kami sudah menyiapkan sarana prasarana kesehatan penunjang layanan vaksinasi sambil terus melakukan pendataan bagi kelompok lansia,” kata Novarita melalui sambungan telepon, Minggu (21/2).
Meski begitu, Novarita belum bisa memerinci secara pasti berapa jumlah warga lansia di atas 60 tahun yang ada di Kota Depok, mengingat data tersebut sementara masih dalam proses.
“Untuk angka pastinya kami belum tahu, sebab datanya sementara masih dalam proses,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, sampai saat ini kepastian jadwal pelaksanaan vaksinasi masih dalam tahap pembahasan di Kemenkes.
“Dari informasi yang kami dapat, terkait jadwal pelaksanaan rencananya digelar pada minggu keempat bulan ini (Februari). Namun kepastiannya kapan kami masih menunggu,” pungkasnya. (mg12)