JEPANG – Dampak dari bencana alam tak hanya berpengaruh terhadap bangunan secara fisik, namun yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan mewabahnya penularan penyakit di tempat evakuasi.
Selain harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya keracunan makanan, juga harus diwaspadai adanya penyebaran virus korona di lokasi pengungsian.
Dilansir dari NHK World, setelah gempa dan tsunami yang terjadi pada tahun 2011 di Jepang, Profesor Kaku Mitsuo dari Universitas Kedokteran dan Farmasi Tohoku menyusun sebuah daftar pedoman bagi keracunan makanan dan penyakit menular lainnya.
Dia mengatakan pedoman yang sama dapat diterapkan bagi penyebaran virus korona. Penggunaan masker sangat diperlukan oleh pengungsi guna mencegah penyebaran wabah virus corona di tempat pemgungsian, sehingga tidak memunculkan kluster baru.
“Jika seorang pengungsi demam, merasa mual, sakit tenggorokan, atau gejala mirip flu lainnya, orang tersebut tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan pekerja layanan kesehatan atau siapapun yang bertanggung jawab di pengungsian itu,” katanya.
Sementara itu, pengungsi sebaiknya memakan makanan yang bersih dan telah dihangatkan, menggunakan peralatan makanan yang bersih, meminum air bersih dan mencuci tangan sebelum makan saat berada di tempat evakuasi. (eko)