“Harapan kami, anggaran itu dapat dimaksimalkan. Artinya, selain dapat menghasilkan penelitian, namun PTNBH juga bisa menghasilkan produk lainnya, seperti buku ajar termasuk paten, artikel hingga kebijakan publik,” kata Dimyati.
Selain itu, kata Dimyati, seluruh penelitian juga akan berfokus utama pada sembilan Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024. Mulai dari kesehatan dan obat hingga rekayasa engineering.
“Fokus PRN yang juga mengatasi soal pangan, energi, pertahanan dan keamanan, transportasi, kemaritiman, sosial hukum ekonomi seni budaya dan pendidikan serta multidisiplin lainnya,” pungkasnya. (der/fin)