BANDUNG – Waspada virus korona masih terus dirasakan masyarakat setempat. Terlebih dengan digalakkannya vaksinasi Covid-19 yang masih terus diberlangsungkan bagi para tenaga kesehatan di wilayah Bandung (16/2).
Humas Poltekkes Bandung, Lubis Bambang, P. SKM, M. Kes menuturkan Program vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Februari 2021. Ini lebih cepat mengingat sebelumnya vaksinasi tahapan dosis pertama yang dilangsungkan selama 3 hari.
“Pada vaksin tahap pertama telah dilaksanakan dalam waktu tiga hari, sekarang kita melaksanakannya dalam waktu dua hari saja. Karena pertimbangan vaksinasi tidak pasti harus 14 hari bisa mundur waktu dengan tidak terlalu lama, kemudian kemarin pas momen libur panjang imlek kita efisiensikan ke hari kerja efektif senin dan selasa dengan tidak mengurangi jumlah sasaran,” jelasnya lagi.
Sedangkan untuk target yang diinginkan dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk vaksinasi dosis kedua harus sama dengan peserta yang sudah lakukan registrasi melalui online dengan jumlah 1049 orang.
Pihaknya juga menuturkan jika ada beberapa orang yang berhalangan hadir untuk disuntik vaksin dosis kedua ini, mereka akan dihubungi oleh pihak KKP nya melalui nomor telepon yang mereka isi untuk dimintai konfirmasi berkaitan dengan kehadiran.
“Kecuali ada bersangkutan yang benar-benar berhalangan sesuatu mungkin kita gak ada yang tau, tapi di hari kedua kita bisa mengevaluasi. Berapa jumlah yang datang di vaksin kedua ini, walaupun tidak tentunya dari pihak KKP tentunya akan ngefollow up karena setiap data yang divaksin punya nomor telepon dan lain-lain, kita ngefollow up karena tidak datang atau apa nanti akan di reschedule seperti itu,” jelasnya.
Para tenaga kesehatan Kota Bandung yang telah menerima vaksinasi dosis tahap pertama diwajibkan melampirkan sertifikat kartu vaksinasi tahap pertama kemarin agar bisa menerima vaksinasi dosis tahap kedua.
“Insya Allah untuk vaksinasi tahap kedua lebih relatif, karna lolos di screening, mereka sudah menunjukkan dengan sertifikat tahap pertama,” ungkapnya. (Mg2/wan)