JAKARTA – Film terbaru Kim Young Kwang, “MISSION: POSSIBLE”, segera tayang. Ia menceritakan pengalamannya tentang film tersebut.
Dilansir dari Soompi, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kim Young Kwang berbicara tentang mengerjakan film aksi pertamanya.
Dia bercerita, “Setelah melihat film yang telah selesai, saya secara pribadi puas. Ini adalah pertama kalinya saya melakukan aksi, dan saya berlatih serta banyak persiapan. Aku terlihat sangat cepat seperti tupai terbang,”katanya.
“MISSION: POSSIBLE” adalah film komedi aksi yang menyegarkan tentang Woo Soo Han (Kim Young Kwang), seorang detektif swasta yang akan melakukan apa saja selama dia mendapat bayaran di muka. Ada juga Yoo Da Hee (Lee Sun Bin), seorang agen rahasia yang penuh semangat. Bersama, mereka membentuk kemitraan yang rasanya mustahil untuk menyelesaikan kasus penyelundupan senjata.
Persiapan Syuting, Kim Young Kwang Latihan Bela Diri
Kim Young Kwang menceritakan pengalamannya saat latihan bela diri. Ia menjelaskan, “Ini seni bela diri asing, dan kami menggunakan gerakan yang sering digunakan dalam sinematografi. Itu tindakan yang dapat dilakukan menggunakan alat apa pun di sekitar. Aku berlatih di sekolah aksi selama sekitar dua bulan, dan berlatih dengan intens,”akunya.
Dia menceritakan bahwa sutradara yang mengatur seni bela dirinya memegang pisau dapur dan secara aktif membantunya mempelajari bagaimana orang bergerak dalam situasi berbahaya.
Ia juga meyakinkan bahwa mereka berlatih dengan lambat dan dengan menerapkan langkah-langkah keamanan.
Untuk aktingnya dalam film tersebut, Kim Young Kwang sendiri menilai skor 85 poin dari 100.
Dia mengungkapkan, “Kami hanya merekam adegan aksi selama dua minggu berturut-turut. Meskipun aku juga banyak berlatih, film tersebut membuatnya seolah-olah aku tidak melakukan kesalahan. Aku merujuk pada film Hong Kong lama Jackie Chan. Karena kami merekam adegan aksi dalam waktu yang lama, itu menghabiskan lebih banyak stamina dari yang kukira,”tuturnya.
Dia melanjutkan, “Aku tinggi dan juga punya lengan yang panjang, jadi kalau aku melakukan kesalahan, sepertinya aku gagal. Itulah mengapa terlihat jelas saat anggota tim aksi menggantikanku secara penuh. Itulah mengapa aku melakukan semua aksi tanpa pemeran pengganti,”katanya.
