BANDUNG – Guna memberikan rasa aman kepada warga masyarakat penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) Desa Wargaluyu, Polsek Pameungpeuk, Polresta Bandung menerjunkan anggota untuk melakukan monitoring. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di e-Waroeng Fikri di Kp. Ciruum, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, (12/2).
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.I.K., melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Ivan Taufiq, SH., menuturkan, monitoring yang dilakukan oleh anggota Polsek Pameungpeuk dalam rangka untuk memberikan rasa aman dan nyaman para penerima bantuan.
Selain itu, juga untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan akibat banyaknya warga penerima bantuan yang datang.
“Kehadiran anggota kami di tengah masyarakat merupakan bagian dari pada tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” kata AKP Ivan.
Selain monitoring, kata AKP Ivan, anggota yang bertugas juga menyampaikan sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan cara yang sederhana yakni 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
“Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari, menjadi kunci bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan pangan non tunai di Desa Wargaluyu diberikan kepada 309 Keluarga Penerima Manfaat. Masing-masing KPM akan menerima bantuan berupa Beras 10 Kg, Telur 1 Kg, ikan basah 0,5 Kg, Tempe 1 bungkus, dan buah 0,5 Kg.
