BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kini sedang melakukan proyek pembangunan Rumah Deret Tamansari Kota Bandung. Namun pro dan kontra warga RW 11 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bawet Kota Bandung masih belum menemui titik terang.
Mantan ketua RW 11, Syahroni, mengklarifikasi bahwa di aksi kerja bakti RW 11 Tamansari kemarin yang sempat ricuh, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dengan aksi premanisme tersebut.
“Jadi begini, artinya sekelompok warga itu adalah warga asli RW 11 dan semuanya juga warga RW 11, apa yang dikatakan bahwa kemarin sempat ada Ormas, ada preman, atau segala macem itu tidak benar, bahkan yang datang kesana itu kan semua warga Tamansari RW11 yang sudah setuju terhadap program pembanghuna rumah deret ini,”ujar Syahroni saat dijumpai dalam Konferensi Pers klarifikasi warga RW 11 Taman sari pada Jumat, (12/02).
Sementara itu, pihaknya kini melakukan hal kerja bakti tersebut dengan inisiatif warga sendiri. Sebab, jika menunggu program dari pemerintah akan terlalu lama.
“Kenapa warga melakukan kerja bakti dan kemudian dilanjutkan dengan pemagaran, karena memang kita ini menunggu – nunggu dari program pemerintah ini terlalu lambat. Kalau misalnya kita tidak membantu dan proaktif membantu pemerintah untuk terlaksananya pembangunan ini, ya mungkin sampai sekarang tidak akan terwujud seperti sekarang ini,”ungkap mantan ketua RW 11 tersebut.
Syahroni juga mengatakan bahwa kini pihaknya sudah membangun tenda – tenda di atas tanah yang menjadi proyek pembangunan Rumah Deret. Hal ini dilakukan agar mereka segera mendapat perhatian dari Pemerintah dan proyek tersebut segera direalisasikan.
“Bahkan kita juga bikin tenda juga sampai 4 bulan di sini, dan beberapa tenda bahkan beberapa warga ada yang sempat tidur di sana, ya karena untuk memancing perhatian agar apa yang dijanjikan pemerintah terhadap warga RW 11 Tamansari ini segera terealisasikan,”ungkapnya.
Sementara itu, Syahroni mengatakan bahwa kemarin melakukan acara kerja bakti tersebut agar Proyek pembangunan Rumah Deret tersebut sudah bisa sampai ke atas.