BANDUNG – Diperkirakan pada akhir tahun 2021 ini, sebanyak kurang lebih 187 kursi Kepala Sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB akan kosong seiring dengan habisnya periode masa kerja.
Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) bersiap melakukan penyegaran posisi tersebut dengan menggelar Seleksi Substansi Calon Kepala SMA, SMK, dan SLB yang diselenggarakan di Hotel Bumi Makmur Indah, Lembang, Kabupaten Bandung, Jumat (12/2).
Seleksi tersebut diikuti oleh para guru yang telah mengikuti seleksi calon kepala sekolah (CKS) untuk tahun ini, dimana pada seleksi tahap pertama tercatat sebanyak 1.164 guru mendaftar hingga kini tersaring menjadi tersisa 279 kandidat.
Nantinya dari ke 279 Kandidat tersebut akan terpilih sebanyak 187 orang untuk menempati kursi kepala SMA, SMK, dan SLB.
“Sebanyak 187 kursi kepala sekolah akan diisi oleh teman-teman guru yang sedang mengikuti seleksi calon kepala sekolah di sini,” ujar Dedi Supandi selaku Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Ia juga menuturkan bahwa proses pemilihan kepala sekolah dengan cara ini merupakan inovasi baru, sebab sebelumnya para guru yang hendak menjadi calon kepala sekolah memerlukan surat rekomendasi dari kepala sekolah untuk mendaftar.
“Ini kesempatan bagi calon kepala sekolah untuk mengemban tugas tambahan sebagai kepala sekolah, biasanya para calon tersendat rekomendasi. Sekarang izin dari kepala sekolah disertakan setelah calon kepala sekolah lulus tes,” tambahnya.
Untuk lebih memaksimalkan proses seleksi Disdik Jabar bekerja sama dengan Lembaga Penyelenggaraan Diklat (LPD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (mg11)