DWP Kementerian Ketenagakerjaan Salurkan Bantuan Uang Serta Paket Pelatihan Kepada Korban Longsor Sumedang

SUMEDANG – Seperti diketahui setelah usai masa tanggap darurat bencana alam banjir dan longsor Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, para korban terdampak memasuki masa transisi hingga proses relokasi selesai.

Selama masa transisi ini, para korban terdampak bencana banjir dan longsor diketahui akan diberikan tempat hunian sementara.

Terkait hal itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Ketenagakerjaan diketahui menyalurkan bantuan bagi korban bencana longsor di Sumedang pada Selasa, (9/2/21).

“Kami dari Dharma Wanita Kementerian Ketenagakerjaan, mewakili Ibu Menteri beserta jajarannya berkunjung dalam rangka menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang dialami kelurga Sumedang,” kata Ketua DWP Kemnaker, Istiqomah Anwar Sanusi, saat mengunjungi Posko Bantuan Bencana di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (9/2/21).

Istiqomah menambahkan, meskipun terlambat, semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga korban bencana di Sumedang.

“Meskipun juga jumlahnya tidak terlalu besar, tidak sesuai dengan jumlah korban yang membutuhkan, tapi harapan kami sedikit ini bisa memberikan bantuan dan bisa memberikan keberkahan dan manfaat,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui Kementerian Ketenagakerjaan sempat memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan khususnya trauma healing kepada para korban di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

“Mungkin keterlambatan kami bisa dimaafkan oleh keluarga korban, serta doa kami masih terus kepada keluarga korban semoga tetap tabah dan kuat menjalani kehidupan yang kebih baik,” imbuhnya.

Sementara, untuk bantuan yang diberikan DWP Kementerian Ketenagakerjaan diketahui tidak berupa sembako melainkan dalam bentuk uang dan paket pelatihan bagi para korban terdampak.

“Kami telah berkordinasi sama Pemda (Pemerintah Daerah), bantuan yang dibutuhkan bukan lagi berupa sembako seperti yang kami berikan kepada provinsi-provinsi lain, tapi yang dibutuhkan dalam bentuk uang. Karena uang ini akan dimanfaatkan untuk proses relokasi penduduk,” tuturnya.

Adapun bantuan berupa uang tunai tersebut diketahui berjumlah sebesar Rp 75 juta rupiah dan paket pelatihan, yakni paket kejuruan pelatihan pembuatan kue dan roti bagi kelompok masyarakat perempuan yang keluarganya terdampak musibah longsor di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. (Mg10/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan