BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jabar meningkat selama pandemi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan kehilangan pekerjaan dan masalah ekonomi.
“Karena beberapa faktor seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga dan masalah ekonomi,” kata Anggota komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah di Bandung, Senin (8/2).
Oleh karena itu, dia menyampaikan bahwa pembahasan mengenai persiapan pembangunan gedung untuk ODGJ yang semakin meningkat di Jabar seiring dengan adanya pandemi Covid-19. Menurutnya, pembangunan tersebut sangat dibutuhkan oleh ODGJ.
“Alhamdulillah , Pemerintah provinsi jawa barat sudah akan membangun gedung utk ODGJ di Jabar yang sesuai dengan kebutuhan Jawa Barat,” tuturnya.
Kendati demikian, dia menyebut, ada kekhawatiran terkait lahan. Dia menjelaskan, lahan tersebut ditakutkan tidak akan mencukupi kebutuhan yang ada di Jabar.
Ada beberapa catatan yang diberikan komisi V khususnya terkait dengan lahan yang dikhawatirkan tidak akan mencukupi kebutuhan yang ada di Jawa Barat,” jelasnya.
Siti mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar harus menyiapkan anggaran yang besar untuk pembangunan gedung ODGJ. Supaya, lanjut dia, segala kebutuhan dapat terpenuhi.
“Untuk itu memang dibutuhkan anggaran yang tepat untuk bisa mengakomodir semua kebutuhan yang diperlukan,” tutupnya. (erwin)