MANCHESTER – Pelatih skuad Manchester United, Ole Gunnar pengin anak asuhnya memainkan permain yang bagus dan mengunci kemenanangan dala laga lanjutan Liga Premier Inggris, yakni kontra Everton di Stadion Old Trafford, Minggu (7/2) dini hari nanti WIB.
Keinginan Ole tersebut berkaitan dengan Tragedi Munich, yang nantinya kemenangan Si Setan Merah bisa dianggap sebagai penghormatan yang pantas untuk memperingati 63 tahun Tragedi Munich.
Tragedi Munich terjadi pada 6 Februari 1958, ketika pesawat British European Airways 609 yang mengangkut skuad MU pulang dari laga Piala Champions melawan Red Star Belgrade mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Munich-Riem, menewaskan 23 nyawa, termasuk delapan pemain dan tiga staf MU.
Ole mengenang bahwa laga kontra Everton merupakan kali keempat MU menjalani pertandingan Premier League bertepatan dengan hari peringatan Tragedi Munich. “Penting bagi kami agar bisa menampilkan penampilan yang patut dan semoga kami bisa memperingatinya dengan hasil positif,” kata Ole seperti dilansir laman resmi MU.
“Tragedi itu merupakan bagian penting dari sejarah dan penyemangat klub ini,” tambahnya.
Ole yang juga beberapa kali mengikuti peringatan Tragedi Munich semasa berseragam MU, mengaku telah berbicara dengan para pemain yang belum lama bergabung dengan Setan Merah mengenai makna penting insiden itu. “Ini hari penting dan emosional bagi semua orang. Semoga kami bisa menurunkan tim yang mewakili semangat Manchester United,” katanya.
“Tentu saja, kami memiliki enam atau tujuh jebolan akademi, semoga mereka bisa membimbing kami meraih kemenangan,” pungkas Ole.
Marcus Rashford adalah salah satu jebolan akademi MU yang menjelma jadi tulang punggung Setan Merah dalam beberapa musim terakhir. Sedangkan Mason Greenwood jebolan akademi MU lainnya yang diharapkan mampu mengikuti jejak Rashford.
MU saat ini menduduki posisi kedua klasemen dengan koleksi 44 poin dan tertinggal hanya tiga poin di belakang rival sekotanya, Manchester City, setelah hanya menelan satu kekalahan dalam 16 pertandingan terakhirnya. (jpnn)