JAKARTA- Komika dan sutradara Arie Kriting ikut mengomentari kontroversi Permadi Arya alias Abu Janda di media sosial. Arie Kriting menyosal netizen yang masih saja membela Abu Janda dan menyerang siapa saja termasuk putri Gus Dus, Akiessa Wahid.
Menurut Arie Kriting, Abu Janda tak layak dibela. “Banyak yang nyerang Kak Alissa Wahid? Belain congor rasisnya Abu Janda sampai segitunya. Udah gitu pada ngaku-ngaku NU pula semua. Mempertanyakan upaya Mbak Alissa untuk urusan toleransi. Abu Janda itu dari awal mulutnya cuma bikin riuh keadaan. Model tidak layak dibelain,” tegasnya di cuitan Twitter, Selasa (2/2) dilansir dari fin.co.id.
Setelah statementnya, Arie pun mendapat kritikan dari yang pro Abu Janda. “Mulai deh, teman-teman Abu Janda merapat. Orang-orang pendukung manusia rasis, ayo ke sini,” tantangnya.
Diapun menyebut Abu Janda tidak memiliki pencapaian baik yang layak dibela. “Abu Janda dibilang penyerang, jadi wajar kalau sering offside. Lah kalau dia penyerang, goal yang pernah dia ciptakan apa? Cuma bikin riuh keadaan saja,” tandasnya.
Arie menyebut sangat menjunjung NKRI, sehingga tidak diam jika ada orang yang rasisme seperti yang diduga dilakukan Abu Janda.
“Tapi saya cinta NKRI dan berkarya untuk kebahagiaan rakyat NKRI. Bagi saya NKRI harga mati, makanya saya harap tidak ada rasisme yang bisa memecah persatuan NKRI yang kita cintai ini,” tegasnya.
“Dengan semua sepak terjangnya selama ini, Abu Janda itu masuk kategori provokator kok,” imbuh dia.
Permadi Arya atau Abu Janda memenuhi pangilan Bareskrim Polri yang kedua kalinya hari ini, Kamis (4/2), atas dugaan rasis ke Natalius Pigai.
Berbeda dengan pemeriksaan pertama, Abu Janda kali ini datang hanya membawa tas kecil. Jika sebelumnya dia datang mengenakan tas ransel yang berisi pakaianya. Saat itu dia mengaku siap untuk ditahan.
Abu Janda datang sekita pukul 09.00 WIB. Dia bersama beberapa rekannya. Kepada watawan, Abu Janda tidak memberikan komentar banyak. (Fin.co.id).