Jumlah Nakes Penerima Vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat Masih Jauh dari Target

NGAMPRAH – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengaku sudah siap untuk melanjutkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) tahap 2 pada 28 Januari nanti.

Jumlah penerima vaksinasi Covid-19 tahap 2 nanti tetap sama dengan yang menerima vaksin pada tahap 1. Namun mereka tak perlu lagi melakukan registrasi ulang ataupun menunggu menerima SMS blast.

“Sudah siap, jadi nanti tanggal 28 Januari itu langsung penyuntikan karena data penerimanya sama dengan yang sebelumnya,” ungkap Kepala Bidang P2P pada Dinas Kesehatan KBB, Mulyana, saat dihubungi, Selasa (26/1).

Seperti diketahui, KBB menerima jatah vaksinasi Covid-19 produksi Sinovac sebanyak 3960 bulk dosis vaksin. Dosis tersebut diperuntukkan bagi 1880 nakes dan 10 orang pejabat serta Forkopimda KBB.

“Kalau pengajuan sebetulnya kan sampai 4 ribu lebih nakes, tapi baru segitu yang disetujui provinsi. Mungkin nanti di tahap selanjutnya bisa dapat jatah tambahan,” katanya.

Saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk nakes di Bandung Barat terus berjalan. Dua hari menjelang vaksinasi tahap 2, baru 967 nakes yang sudah menjalani vaksinasi.

“Sampai tanggal 25 Januari, baru 967 yang sudah divaksinasi, memang masih rendah karena targetnya kan 1880. Cuma kita terus lakukan percepatan penyelesaian vaksinasi agar memenuhi target,” jelasnya.

Sementara itu, ada sekitar 278 nakes yang ditunda dan batal menjalani vaksinasi. Rinciannya 110 nakes ditunda karena tidak datang, sementara 168 yang batal menjalani vaksinasi karena komorbid dan penyintas.

“Nanti yang batal tetap bisa menjalani vaksinasi, karena kan sampai Februari target selesainya. Cuma tetap, interval dari penyuntikan vaksin tahap pertama sampai tahap dua itu harus menunggu 14 hari,” tegasnya.

Pihaknya meminta agar nakes yang belum menjalani vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi mengingat target dari pelaksanaan vaksinasi sendiri merupakan herd immunity.

“Targetnya kan herd immunity, cuma itu harus mencakup 70 persen masyarakat KBB. Kalaupun tidak memenuhi target sebetulnya tidak apa-apa, tapi kita minta kesediaannya menjalani vaksin biar target tetap terpenuhi,” pungkasnya. (mg6)

Tinggalkan Balasan