BANDUNG – Memasuki awal tahun 2021, pencegahan penyebaran virus covid-19 di Jawa Barat, terus dilakukan.
Sejumlah upaya pencegahan, dilakukan Pemprov Jabar bersama stakeholder terkait.
Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, mengeluarkan 10 rekomendasi bagi Pemprov Jabar, dalam penanganan pencegahan penyebaran covid-19 di Jabar.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu menjelaskan bahwa saat ini langkah yang diambil Pemprov Jabar dalam pencegahan Covid-19 sudah cukup baik.
“Kami mengeluarkan rekomendasi bagi Pemprov Jabar, agar dalam mengambil kebijakan saat masa pandemi ini, melihat secara utuh situasi di masyarakat saat ini,” paparnya, Sabtu (23/1) dalam rilis yang diterima redaksi.
Ditambahkan Haru, bahwa Fraksi PKS DPRD Jawa Barat dan PKS Jabar memberikan apresiasinya kepada seluruh petugas medis yang telah menangani pasien Covid-19 sejak hampir setahun lalu.
“Tercatat per 21 Januari kemarin, sebanyak 939.948 kasus positif Covid-19 di Indonesia dan 117.570 untuk wilayah Jawa Barat,” paparnya.
Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri, yang telah berinisiatif membangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Secapa AD Kota Bandung, kami apresiasi.
“Dengan itu diharapkan lonjakan kasus yang terjadi akan cepat tertangani. PKS juga sangat mendukung atas mulai dijalankannya program vaksinasi Covid-19 yang dimulai Kamis (14/01/2021) lalu,” jelasnya.
Masyarakat, menurut Haru tak perlu takut dan khawatir atas pemberian vaksin.
“Kami mendukung vaksin untuk rakyat yang aman, terkendali dan halal,” ujar Ketua Fraksi PKS Jawa Barat, Haru Suandharu.
Selanjutnya PKS juga memberikan 10 Rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Penanganan Covid 19.
“Yang pertama yakni Program pencegahan penularan Covid-19 dapat dilakukan secara optimal. Bila perlu berlakukan WFH bagi industri tertentu,” paparnya.
Rekomendasi kedua, yakni Pemprov Jabar segera menyediakan anggaran bantuan sosial sebagai dampak PSBB tersebut dengan besaran yang memadai serta proses pembagian yang mudah, efisien, tepat sasaran, dan tidak mengakibatkan warga penerima berkumpul.
“Untuk yang ketiga, yakni mendorong peningkatan kemampuan TLI (Tes-Lacak-Isolasi) sesuai standar WHO dalam usaha pencegahan penularan Covid 19,” jelasnya.
Dalam rekomendasi kepada Pemprov Jabar yang keempat, Fraksi PKS DPRD Jabar mendorong pemerintah untuk menjamin ketersediaan APD, vitamin, maupun obat-obatan dalam mendukung tenaga medis maupun pasien yang tertular Covid-19.