Pemerintah Hungaria sempat melontarkan kritik tajam ke Uni Eropa karena terlambat membeli dan mengirim vaksin sehingga mengancam pemulihan ekonomi negara-negara anggota.
Pemerintah Hungaria minggu lalu telah meneken kontrak pembelian vaksin COVID-19 buatan Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).
Hungaria juga akan jadi anggota Uni Eropa pertama yang menerima vaksin COVID-19 buatan China jika vaksin itu mendapat izin pakai dari badan pengawas obat-obatan.
Di bawah aturan EU, Komisi Eropa dapat mengeluarkan izin pakai vaksin darurat lebih dulu daripada menunggu “lampu hijau” atau rekomendasi dari EMA.
Sumber: (antaranews/Reuters)