NGAMPRAH – Belasan orang pengurus Partai NasDem yang menjadi kontak erat Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, menjalani rapid test pada Kamis (14/1) siang di Masjid Ash Siddiq, Ngamprah, KBB.
Seperti diketahui Aa Umbara dinyatakan positif Covid-19 sekitar 13 hari yang lalu. Namun ternyata pada tanggal 4 Januari 2021, Aa Umbara sempat menghadiri kegiatan tahlilan 7 hari meninggalnya Sekjen DPD Nasdem Bandung Barat.
Jika Aa Umbara telah positif 13 hari yang lalu seperti yang disampaikan pula oleh Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Sodikin, artinya Aa Umbara hadir ke acara tahlilan tersebut dengan status positif Covid-19.
“Rapid test antigen ini sebagai antisipasi, karena Pak Bupati yang juga ketua kami (DPD NasDem) positif Covid-19. Sebagai jaga-jaga saja,” ujar Wakil Ketua Bidang OKK DPD NasDem KBB, Asep Ado.
Pada kegiatan tahlilan tersebut, Aa Umbara yang hadir beserta istri cukup lama berada di kantor sekretariat. Dirinya melakukan komunikasi beserta para pengurus dan kader yang hadir.
“Waktu itu bupati datang sekitar jam 4.30 sore dan pulang jam 8 malam. Kita ngobrol biasa, tapi memang Pak Bupati tidak makan banyak. Dia juga sempat mengeluh kurang enak badan,” tuturnya.
Berdasarkan data Labkesda KBB, pengurus DPD NasDem yang menjalani rapid test seharusnya sebanyak 16 orang. Namun hanya 15 orang yang datang pada pelaksanaan rapid test antigen tersebut.
“Berdasarkan hasil rapid test antigen ini semuanya negatif. Tadinya kalau ada yang positif akan ditindaklanjuti oleh tes PCR. Tapi Alhamdulilah semua negatif,” tutur Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto.
Selain kontak erat dari kegiatan tahlilan, pihaknya juga masih terus mengejar kontak erat terhadap Aa Umbara dari kegiatan lain yang sempat dihadirinya.
“Sebetulnya selama tidak kontak langsung dengan beliau ya aman. Hanya saja untuk memudahkan tracing, semua yang bertemu Pak Bupati 13 hari lalu dikategorikan kontak erat,” tegasnya. (mg6/drx)