Pergerakan Tanah Ancam Warga

Bagian utara perumahan yang dimaksud terdapat bekas galian tambang, kemudian dibangun menjadi kawasan perumahan. Berdasarkan penuturan warga di lokasi terdapat air terjun.

Secara geologi, keberadaan air terjun menandakan adanya sesar atau patahan. “Sehingga kalau ada hujan besar, gempa, akan ada pembebanan berlebih yang kemungkinan akan terjadi longsor,” ungkapnya.

Dia mengatakan, baik warga maupun pemerintah daerah harus waspada terhadap kemungkinan bencana susulan yang akan terjadi di kawasan tersebut. Apalagi, kata dia, retakan-retakan yang terdapat di beberapa tebing perlu perhatian ekstra.

Diduga, kata dia, ketika hujan besar tiba saluran air yang membatasi tebing terjadi peresapan atau infiltrasi dan membentuk bidang gelincir. Kemudian dengan pembentukan bidang gelintir akan sangat memungkinkan terjadinya longsor.

Bahkan, sejumlah rumah yang berbatasan dengan tebing juga sudah terjadi keretakan. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah itu berpotensi terjadi pergeseran tanah yang memicu longsor.

Dicky menyarankan beberapa langkah mitigasi jangka panjang yang bisa dilakukan. Menurutnya, pengetatan izin pembangunan di kawasan tersebut perlu dilakukan. Selain itu, untuk langkah pencegahan lain yaitu dengan melakukan penanaman pohon keras pada tebing yang berpotensi longsor

Tak hanya di Sumedang, sempat tertutup material longsor, jalan alternatif Bandung-Garut via Cijapati kini mulai bisa dilalui kembali. Material longsor sudah dibersihkan oleh petugas.

Longsor terjadi di kawasan Cijapati, Garut tepatnya di Kampung Cikedokan, Desa Rancasalah, Kecamatan Kadungora, Senin (11/1/2021) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang. Material longsor sempat menutupi badan Jalan Raya Cijapati yang merupakan jalan alternatif Garut-Bandung.

Selain longsor, pergerakan tanah juga terjadi di lima perkampungan, Dusun Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Warga menduga intensitas hujan yang tinggi menjadi pemicu bencana alam tersebut. (mg1/bbs/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan