CIMAHI– Semakin tingginya kasus Covid-19 di Jawa Barat, Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) kota Cimahi masih belum memutuskan kapan akan melaksanakan perkuliahan tatap muka maupun aktivitas kampus bagi mahasiswanya.
Rektor Unjani Hikmahanto Jumawa mengatakan, perkuliahan akan terus dilakukan secara daring atau online sampai waktu tertentu, mengingat perkuliahan jarak jauh juga dianggap lancar dan aman sekaligus mengurangi risiko penularan Covid-19.
“Yang pasti untuk perkuliahan tatap muka belum bisa dilakukan saat ini. Perkuliahan akan dilakukan dengan jarak jauh karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Sejauh ini perkuliahan berjalan lancar dan terkendali, kita tidak mau ambil risiko dengan perkuliahan tatap muka,”ujar Hikmahanto menjelaskan kepada tim Jabar Ekspres pada Selasa, (12/01).
Pihaknya juga akan mengacu pada keputusan pemerintah dan Surat Keputusan Bersama (SKB) nantinya tentang pelaksanaan perkuliahan tatap muka karena sejauh ini pihaknya mengatakan pemerintah belum memberikan tanda-tanda akan menyelenggarakan perkuliahan tatap muka.
“Sesuai dengan SKB dan keputusan pemerintah. Namun saat ini untuk profesi sudah dilangsungkan tatap muka namun tetap dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,”ujarnya menambahkan.
Menurutnya, kekhawatiran pemerintah adalah perkuliahan tatap muka akan menimbulkan kerumunan dan aktivitas kelompok yang tidak sejalan dengan prokes.
“Kalau untuk prokes sendiri di kampus sudah dilengkapi, namun tetap dengan kebijakan keputusan daerah dan pusat,”tutupnya. (MG6)
