Pihak pengelola tidak membatasi jumlah pengunjung yang datang selama pandemi Covid-19, namun tetap mengimbau pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan tidak boleh berkerumun serta selalu menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Tempat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa dan warga yang tinggal di sekitar kawasan wisata Tangga Seribu. Untuk pengurusan dan pengelolaan tempat wisata ini, Badan Usaha Milik Desa juga mempercayakannya kepada anggota Karang Taruna.