Oleh : Edi Jatmiko )*
Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa program vaksinasi Covid-19 akan digelar di tahun ini. Ia menyebut, pemerintah telah mengamankan sejumlah stok vaksin untuk nantinya diberikan secara cuma-cuma ke masyarakat. Publik pun yakin bahwa Indonesia siap menggelae vaksinasi Covid-19.
3 Juta dosis vaksin sinovac telah tiba di Indonesia, kini tinggal menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Pemerhati kesehatan masyarakat Iqbal Mochtar menyebutkan, izin BPOM dapat mendongkrak tingkat kepercayaan masyarakat terkait keamanan dan efikasi vaksin.
Program vaksinasi Indonesia, menyasar paling sedikit 182 juta orang dari total populasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Presiden Joko Widodo telah menyebutkan, vaksinasi akan dimulai pada pertengahan Januari ini dan tetap mengingatkan protokol kesehatan 3M yang wajib diterapkan, selama vaksinasi berjalan.
Melalui kicauannya di akun twitter @jokowi, dirinya mengatakan tahun ini pemerintah akan menggelar vaksinasi massal Covid-19. Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca dan BioNTech-Pfizer.
Tenaga Ahli Utama KSP, Dany Amrul Ichdan menyebutkan jika izin dari BPOM dan MUI menjadi patokan yang ditunggu saat ini.
Sedangkan menurut Epidemiolog, Indonesia saat ini belum menerima izin Emergency Use Authorization sehingga Indonesia belum siap untuk vaksinasi Covid-19 dan diperkirakan akan mundur (tidak pada pertengahan Januari). Bahkan dengan jumlah vaksin yang mencapai 400 juta dosis pun juga tidak bisa disuntikkan begitu saja dalam waktu yang singkat.
Dalam keterangan pers di Bandara Soekarno Hatta, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pendistribusian vaksin corona sudah bisa dilakukan pada awal tahun 2021.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian pembelian vaksin Covid-19 yang dikembangkan Oxford-AstraZeneca. Dosis yang dibeli diketahui sebanyak 50 juta dosis vaksin.
Vaksin corona yang dikembangkan Oxford-AstraZeneca tersebut, diperkirakan akan tiba di Indonesia sekitar kuartal II 2021.
Budi menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan sebanyak 50 juta dosis vaksin Corona Novavax.
Sementara itu, tenaga kesehatan atau Nakes menjadi pihak pertama yang mendapat SMS pemberitahuan soal vaksin Corona mulai 31 Desember 2020. Rencana vaksinasi digelar setelah vaksin corona mendapatkan izin edar dari BPOM.