BOGOR – Duka mendalam dirasakan oleh keluarga Pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan Rahimahullah Zamzami.
Kapten Afwan yang dikenal sebagai pribadi yang saleh, baik, dermawan, dan ramah ini meninggalkan tiga orang putri dan seorang istri bernama Pipit Rachmawati.
Anak pertamanya, Syaakirah Rosfita Mega Putri kini duduk di kelas II bangku sekolah menengah pertama. Anak keduanya, Aisyah Humaira Putri Qonita kini sedang menjalani pendidikan kelas II sekolah dasar (SD), sedangkan putri bungsunya Shafiyyah Rahima Putri sedang belajar di taman kanak-kanak (TK).
Menurut salah seorang keponakannya, Ferza Mahardika, pilot Sriwijaya Air ini memang sempat menunjukkan hal yang tidak biasa sebelum keberangkatannya menuju bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut ia ketahui dari cerita anak dan istri sang pilot.
“Biasanya pergi ya sudah begitu saja, tetapi, kemarin dia sempat minta maaf kepada istri dan anak-anaknya sambil memeluk. Anaknya, juga ngomong kalau abinya (Afwan) ini lebai tidak seperti biasanya. Pakaian yang dipakainya juga lecek karena terburu-buru,” tuturnya menirukan istri sang pilot bercerita.
Salah satu ciri khas dari pilot ber-KTP DKI Jakarta ini adalah mengenakan peci putih di saat bertugas. Afwan juga suka memberi nasihat dan wejangan kepada orang sekitar, juga disertai pesan untuk tidak meninggalkan salat.
Tidak hanya keluarga, kediaman sang kapten pilot Sriwijaya Air ini juga dikunjungi oleh sahabat-sahabat serta tetangganya. Mereka duduk menunggu di bangku plastik depan rumah dan membantu pihak keluarga.
Hadir pula Ketua RT1/10 Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Agus Pramudibyo yang ikut membantu pihak keluarga dan salah satu tetangganya, Koswara.
Menurut Agus, sosok Afwan dikenal aktif di lingkungan. Ini dibuktikan dengan kontribusinya menjadi Bendahara RT1/10 beberapa tahun lalu. Selain itu, Afwan juga dikenal dengan kedermawanannya, juga baik serta ramah kepada tetangga.
“Dia (Afwan) suka menyumbang ke masjid, enggak pernah ketinggalan salat berjemaah, suka menyantuni anak yatim juga. Kalau ada tetangga yang kesusahan dia bantu. Misalkan, dia beli sesuatu di pedagang, pasti uang kembaliannya dia kasih untuk pedagang tersebut,” terangnya. Koswara turut menceritakan waktu bersama Afwan menjabat sebagai pengurus lingkungan RT1/10, dikutip dari jpnn.