JAKARTA– Tim Disaster Identification (DVI) Polri mulai melakukan identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor resgistrasi PK-CLC SJ-182. Meskipun, jenazah yang ditemukan baru sebagian, namun proses identifikasi tetap dimulai.
“Hari ini kita mulai pemeriksaan. Pagi ini sudah mulai,” kata Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).
Menurut Fauzi, identifikasi jenazah korban diprediksi tidak akan berjalan mudah. Apalagi jika kondisi jenazah yang ditemukan tidak utuh lagi.
“Ya kita tidak tahu kondisi jenazah sebelum di kamar mayat. Baru hari ini lah kita akan memeriksa kiriman body part dari TKP memang kendala mendapatkan kondisi jenazah tidak utuh tantangannya lebih berat. Tapi tidak berarti itu tidak bisa dilakukan,” jelasnya.
Kendati demikian, tim akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi para korban. “Kita punya teknik-teknik tertentu sehingga bisa bisa minimalisir sampel tidak dapat dibaca,” pungkas Fauzi.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. (jpc/ris)