Longsor di Cimanggung, Empat Orang Tewas, Dua dalam Pencarian

CIMANGGUNG – Hujan deras yang terjadi di Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, membuat tebing setinggi 15 meter di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung longsor, Sabtu (9/1) sore. Akibat insiden tersebut, empat orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan material tanah.

Informasi yang dihimpun Sumeks (Jabarekspres.com grup) di lapangan, empat korban tersebut di antaranya dua balita dan dua dewasa berjenis kelamin laki laki dan perempuan. Sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung Suhanda mengatakan, sedikitnya 8 rumah tertimbun longsor akibat bronjong (penahan tebing) ambrol. Material tanah itu dari perumahan SBG yang lokasinya di atas pemukiman warga.

“Untuk data korbannya masih dalam pencarian, namun dipastikan ada yang tertimbun,” katanya.

Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Totoh Gojali mengatakan, memang ada belasan warga tertimpa reruntuhan longsor. Namun, belum dipastikan meninggal dunia, sebab masih dalam pencarian tim Basarnas. Namun, yang sudah terkonfirmasi ada 4 warga meninggal dunia, seorang wanita karena sudah menyebar di media sosial.

“Kalau rumah ada 21 unit tertimpa. 9 dari pemukiman penduduk lokal, sisanya warga Perumahan Pondok Daun, kalau korban kurang pasti. Sebagian korban selamat diungsikan ke kantor kecamatan Cimanggung,” katanya.

Menurutnya, longsor itu kali kedua terjadi setelah pada tahun 2017 lalu paska dibangunnya perumahan baru Kampung Daun. Warga pun sempat protes karena pembangunan berada persis di atas pemukiman warga.

“Ini kejadian terbesar karena menggemparkan warga. Kejadian pertama sekitar jam 15.30 setelah asar. Ada suara gemuruh disertai longsoran tanah. Material tanah langsung menyerobot bangunan rumah hingga rata dengan tanah. Kejadian kedua jam 19.45 setelah solat isya, pas lagi mengevakuasi korban, ada lagi longsor susulan,” katanya.

Sampai berita ini ditulis, para korban masih dievakuasi. Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo datang ke lokasi untuk memastikan berapa korban jiwa dalam insiden tersebut. Bahkan terjadi longsor susulan sekitar pukul 19.45, saat Kapolres dan beberapa pejabat TNI berkunjung meninjau lokasi.

Tak hanya longsor, di Cimanggung juga belasan rumah di Dusun Cimande Desa Sindangpakuon terendam banjir. Banjir akibat meluapnya sungai Cimande itu menyebabkan ruas jalan Simpang Parakanmundang terputus. (imn/Sumeks, Jabarekspres.com group)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan