JAKARTA – Pergantian kapolri sudah semakin dekat setelah Jenderal Idham Azis mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal masa pensiunnya pada 1 Februari 2021.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun segera menyetor nama calon kapolri ke Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Poengky Indarti.
Poengky juga menyebut nama-nama yang disetor adalah calon yang sudah dianggap layak untuk menjadi TB1.
“Tentu ada sejumlah nama, lebih dari satu (yang dikirim ke Jokowi),” kata Poengky, Jumat (8/1). Dari catatan JPNN, ada sejumlah jenderal bintang tiga yang punya peluang untuk bisa menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Para calon Kapolri ini juga tersebar mulai dari Akpol 87 yang paling senior dan lulusan Akpol 91 yang junior. Mereka adalah Komjen Arief Sulistyanto yang kini menjabat Kalemdiklat.
Dia adalah Komjen paling senior saat ini yang masih aktif. Mantan Kabareskrim itu lulusan Akpol angkatan 87, masa pensiun sekitar 2 tahun 3 bulan.
Lalu ada Komjen Rycko Amelza Dahniel yang kini menjabat Kabaintelkam. Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 88B, masa tugas masih 3 tahun 7 bulan. Selanjutnya ada Kabaharkam Komjen Agus Andrianto.
Dia adalah lulusan Akpol 1989, dan masuk pensiun 4 tahun 1 bulan lagi. Kemudian ada Komjen Boy Rafly yang kini menjabat sebagai Kepala BNPT. Mantan Kapolda Papua ini lulusan Akpol 88B, 2 tahun 3 bulan lagi pensiun. Komjen yang berperluang lainnya ada Komjen Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat Kabareskrim.
Mantan ajudan Presiden Jokowi ini adalah lulusan Akpol 91 dan pensiun 6 tahun 5 bulan lagi. Selanjutnya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Bekas Kapolda Metro Jaya ini lulusan Akpol 88A pensiun 2 tahun 6 bulan lagi. Ada juga Kepala BNN Komjen Petrus Golose yang merupakan lulusan Akpol 88A atau teman seangkatan Idham, dia pensiun 2 tahun 11 bulan lagi.
Selain para jenderal bintang tiga, masih ada kuda hitam lain seperti peraih Adhi Makayasa Akpol 89 yakni Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dan peraih Adhi Makayasa Akpol 90 yakni Irjen Henry Rudolf Nahak yang kini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur hingga Kapolda Metro Irjen Fadhil Imran sebagai lulusan Akpol 91. (Jpnn.com)