Beijing – Dimulai dari Jumat, 1 Januari 2021, Pemerintah China kembali menutup beberapa masjid yang berada di wilayah Beijing.
Sebelumnya, masjid-masjid di seluruh daratan China sempat ditutup pada 24 Januari 2020, tetapi pada akhirnya kembali dibuka di bulan Agustus 2020.
Adapun alasan penutupan kembali masjid di Beijing dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi serta mencegah terjadinya gelombang baru kasus COVID-19.
Dikutip dari ANTARA, sejumlah jamaah shalat Jumat yang hendak beribadah pada Jumat (1/1), dibuat kelimpungan karena informasi ditutup kembalinya masjid terkesan mendadak.
“Ke mana lagi kita mesti cari masjid?” tanya seorang warga negara Pakistan kepada temannya usai membaca kertas pengumuman yang ditempel di pintu masjid Dongzhimen.
Pemberitahuan yang mendadak tersebut membuat banyak dari jamaah shalat Jumat sudah terlanjur mendatangi beberapa masjid.
Riono Utomo, salah seorang warga negara Indonesia yang bekerja di Kedutaan Besar RI di Beijing, bahkan mesti harus berkeliling di Distrik Chaoyang terlebih dahulu ketika mencari masjid yang menggelar shalat Jumat.
“Begitu sampai ke Masjid Yangzha ternyata tutup. Padahal saya berangkat lebih awal,” ujar Riono yang sudah tinggal di Beijing selama 25 tahun itu.
Ditutupnya sejumlah masjid di Beijing ini berkaitan dengan upaya anti-epidemi usai kota Beijing mencatat 104 kasus baru selama Desember 2020.
Kasus tersebut terjadi pada warga lokal di sana, angka penularan itu meningkat 76,3 persen jika dibandingkan dengan bulan November lalu.
bbs/*
