KARAWANG– Setelah Gerindra Karawang yang sempat diterpa isu pergantian Ketua DPC-nya, kini giliran DPC PKB Karawang yang juga diterpa isu pergantian Ketua DPC-nya. Kebetulan dua parpol itu pengusung utama paslon 02 Jimmy-Yusni di Pilkada lalu .
Belakangan beredar kabar bahwa Ketua DPC PKB Karawang sudah ada pergantian dari Ahmad Jamakhsary (Jimmy) ke Rahmat Hidayat Djati. Tidak tanggung-tanggung kabar itu sampai kepada para jurnalis Karawang dan mempertanyakannya ke Jimmy dan Rahmat Hidayat Djati.
“Tentu saha isu pergantian itu tidak benar. Dan yang perlu dicatat, paska Pilkada ini memang gencar politik adu domba, terutama kepada PKB Karawang,” ujar Rahmat Hidayat Djati kepada KBE yang dihubungi tadi malam.
Rahmat juga menjelaskan, jelas isu itu keliru dan menggampangkan proses politik dan dinamika internal PKB. “Jelas keliru, karena pergantian Ketua DPC PKB harus melalui mekanisme organisasi tingkat cabang. Yaitu melalui Muscab DPC PKB Karawang uang jadwalnya saja antara bulan Januari – Februari atau Maret 2021 mendatang,” jelas Rahmat.
Ia balik mempertanyakan sumber beredarnya isu itu. “Sekarang belum ada Muscab PKB Karawang. Kabarnya dari mana itu? dari siapa?,” ungkapnya.
Dijelaskan juga, sampai saat ini Ketua DPW PKB Jabar belum memberikan arahan apapun terkait PKB Karawang. “Belum , belum ada itu. Pak Saeful Huda itu Ketua DPW PKN Jabar belum memberikan arahan,” tandasnya.
Rahmat juga menandasnya, Kang Jimmy yang merupakan Ketua DPC PKB Karawang tetap ada bersama PKB. “Beliau masih Wakil Bupati Karawang kan hingga berakhir periodenya nanti,” ujarnya.
Dipaparkannya juga, Jadwal Muscab PKB itu agenda lima tahunan periode kepengurusan. Memang jadwalnya di awal tahun 2021 yang akan datang. Dan tak ada kaitan dengan hasil Pilkada 2020 ini.
“Andai Kang Jimhy menang Pilkada pun jadwal Muscab PKB akan seperti itu.Muscab itu bukan soal pergantian atau pelanjutan ketua DPC, bagian itu hanya salah satu dari agenda Muscab. Lebih banyaknya tentu soal evaluasi dan penyusunan rencana kerja partai kedepan untuk lebih optimal lagi dalam usaha-usaha peningkatan demokrasi , pendidikan politik kewarganegaraan , “ ungkapnya.