BANDUNG – Kepastian mengenai kelanjutan kompetisi di Indonesia saat ini masih belum juga benderang. Wacananya memang di bulan Februari 2021 mendatang akan diselenggarakan lagi gelaran setelah terhenti cukup lama. Tapi semua itu hanya sekadar rencana dan belum ada keputusan final.
Pihak Persib melalui Teddy Tjahjono pun menegaskan sejauh ini belum ada informasi apapun masuk ke klub. “Belum ada euy. Cuma baca-baca aja infonya itu 5 Februari tapi belum ada informasi resmi dari PSSI atau LIB,” tutur dia ketika diwawancara melalui pesan singkat dilansir dari simamaung.com, Selasa (15/12).
Liga terhenti sejak Maret silam karena adanya wabah virus covid-19. Sempat ada rencana kompetisi bergulir di bulan Oktober namun batal terealisasi lantaran angka penyebaran masih tinggi. Selain itu, ada agenda Pilkada yang membuat pihak Kepolisian fokus melakukan pengamanan.
Akhirnya diputuskan kompetisi baru akan digulirkan kembali di Februari 2021. Namun itu semuanya belum final dan masih mungkin urung terlaksana. Direktur Persib itu pun menanti kabar pasti di bulan Desember ini. “Kita tunggu saja kabar dari PSSI atau LIB, ditunggu di bulan ini lah,” ujarnya.
Kepastian dari PSSI menurutnya sangat berpengaruh kepada agenda yang dirancang oleh Persib. Rencana tim dikumpulkan lagi untuk berlatih pada 4 Januari pun tergantung kabar resmi dari federasi. “Itu dengan asumsi liga mulai awal Februari. Kita tunggu perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Kejelasan kompetisi juga berpengaruh pada urusan kontrak pemain. Karena tidak sedikit pemain yang ikatan kerjasama dengan klub akan segera habis. Ekstensi kontrak pun harus mulai diproses dan itu semua dipengaruhi dengan rencana agenda kompetisi musim 2020-2021.
Sedangkan jika perpanjangan kontrak tidak dilakukan dan ikatan kerjasama habis, pemain tersebut bisa pergi dengan status free transfer. “Ya kalau kontrak habis, technically yah bisa (pergi free transfer),” jelasnya.
Tentunya harus ada upaya dari Persib untuk mengikat para pemain tetap tinggal. Namun itu sulit dilakukan ketika kompetisi belum ada kejelasan. Teddy pun mendesak adanya kepastian dari pihak berwenang soal event sepakbola pada tahun 2021 mendatang.