NGAMPRAH – Kampung Donor Kabupaten Bandung Barat (KBB) menambah satu lokasi tempat untuk masyarakat mendonorkan darah tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit atau PMI.
Lokasi penambahan tempat donor baru yang didirikan Kampung Donor ada di Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, KBB. Total sudah ada delapan kampung donor di wilayah KBB.
Pendiri Kampung Donor KBB Doding Komarudin mengatakan kampung donor di Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, adalah yang keempat untuk wilayah Cililin. Tujuannya masih sama, yakni memfasilitasi keinginan masyarakat untuk mendonorkan darah dengan mudah.
“Kami bertekad agar kampung donor ini bisa ada di setiap desa di KBB. Makanya ke depan masih akan ada lagi kampung donor yang didirikan di desa lain. Untuk di Cililin ini sudah yang ke empat, di semua KBB baru ada delapan,” kata Doding, Minggu (13/12).
Jika melihat delapan kampung donor yang sudah ada, tentu masih sangat jauh dari ideal mengingat di KBB ada 165 desa. Dirinya berharap melalui dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, program kampung donor bisa dihadirkan di semua desa.
“Harapannya minimal di setiap desa itu ada satu kampung donor, artinya setiap masyarakat yang membutuhkan darah itu tidak akan kebingungan mencari,” terangnya.
Keberadaan kampung donor nantinya bisa menjadi salah satu solusi dari kebutuhan darah di masyarakat. Sebab dengan rutin menggelar donor darah setiap tiga atau empat bulan sekali, maka berapa ratus labu darah yang bisa disumbangkan ke PMI atau rumah sakit yang membutuhkan.
“Sejauh ini masih sering ada kasus masyarakat KBB butuh darah tapi sulit didapat. Nah kita ingin hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Semua warga KBB harus mudah mendapatkan darah,” bebernya.
Sejauh ini antusias warga berdonor sangat tinggi. Saat peresmian kampung donor baru di Cililin, ada 78 pendonor yang mendaftar dan mereka mengaku baru pertama kali mendonorkan darah.