GARUT – Melonjaknya kasus positif covid-19 di Kabupaten Garut yang saat ini sudah mencapai di angka 2.761 (data yang masuk hingga hari minggu pukul 13.00 WIB), tentu angka menjadi angka yang tinggi apalagi lonjakan per hari nya yang mencapai puluhan pasien terus bertambah, hingga tempat isolasi di rumah sakit sudah mulai penuh. Oleh karena itu masyarakat harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diantaranya 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
Pemerintah Kabupaten Garut saat ini tengah mencari tempat untuk menambah ruang isolasi baru di rumah sakit maupun gedung umum lainnya yang layak. Ruang tersebut nantinya akan dijadikan tempat mengatasi pasien positif Covid -19 karena saat ini kasusnya terus bertambah di Garut.
”Kita juga terus menginventarisir beberapa titik dan tempat yang bisa dijadikan tempat isolasi,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Ia mengatakan pemerintah daerah saat ini sudah menyiapkan tempat isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Rumah Sakit Umum Pameungpeuk, rumah susun, dan rumah sakit swasta di Garut.
Saat ini ruang isolasi di RSUD dr Slamet Garut dengan kapasitas 120 tempat tidur, kata Helmi, sudah terisi oleh pasien Covid -19 bergejala sedang dan berat. ”120 di RSU itu semua penuh untuk pasien (kondisi) sedang, berat, sedangkan yang ringan atau tidak bergejala juga dirawat di tempat lain,” katanya.
Menurut dia tempat isolasi pasien Covid -19 yang sudah tersedia itu masih butuh tambahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus pasien yang menunjukan gejala maupun tanpa bergejala. Tempat yang dinilai layak untuk dijadikan ruang isolasi pasien, kata dia, yakni bangunan Islamic Center yang berlokasi di Garut Kota, kemudian tempat Pendidikan dan Latihan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Tarogong Kidul.
”Tempat Diklat KB juga kita jadikan perawatan, dan Islamic Center kapasitasnya 60 tempat tidur,” kata Helmi.
Ia mengungkapkan wabah Covid -19 masih harus diwaspadai masyarakat apalagi saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid -19 terus ditemukan setiap hari di Garut.