Hal senada dilontarkan Manajer Chelsea, Frank Lampard yang sukses memimpin timnya menjadi juara Grup E. Legenda Inggris itu bahkan menyatakan bahwa The Blues, julukan Chelsea tidak terlalu memikirkan babak sistem gugur dan lawan mereka selanjutnya.
“Kami harus berkonsentrasi pada diri kami sendiri. Segalanya akan berubah pada Februari, jadi menurut saya tidak ada gunanya melompat terlalu jauh ke masa depan,” kata top skor sepanjang masa Chelsea tersebut.
Dari Italia, Juventus menebar teror jelang pengundian. Superstar Si Nyonya Tua, Cristiano Ronaldo mengatakan, timnya saat ini sangat kuat dan bersatu. Dan jika bisa tampil seperti saat menggilas Barca di matchday terakhir fase grup, peraih lima Ballon d’Or itu optimis timnya bisa terus melaju. “Kami tidak perlu takut sampai akhir musim,” tegas CR7 di Twitter.
Bagaimana dengan tim non-unggulan? Pelatih Lazio, Simone Inzaghi mengklaim timnya tidak gentar berhadapan dengan para raksasa. Setelah menunggu 20 tahun untuk kembali bermain di babak sistem gugur, Inzaghi menyebut timnya siap bertarung memperebutkan tiket perempat final.
“Akan menjadi sebuah kehormatan untuk menghadapi lawan mana pun, mereka semua adalah monster sepak bola. Saya yakin bahwa tim saya tidak ingin menjadi Cinderella di babak kedua ini. Siapapun yang akan mendapatkan Lazio, tidak akan bahagia,” ujarnya di Football Italia.
Leg pertama babak 16 besar akan digelar pada 17, 18, 24, dan 25 Februari mendatang di markas klub non-unggulan. Sementara leg kedua yang menjadi partai penentuan tiket delapan besar akan dihelat pada 10, 11, 17, serta 18 Maret dengan tim unggulan bertindak sebagai tuan rumah. (amr/zul)
