CIMAHI – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro mengapresiasi keberadaan Cimahi Techno Park. Sebab, gedung yang berada di Jalan Raya Baros, Kota Cimahi itu fokus pada pengembangan bisnis bidang digital kreatif.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Cimahi Techno Park pada Selasa (8/12) sore. Bambang melihat aktivitas di sana yang digunakan sebagai tempat untuk melatih dan mengembangkan industri digital.
”Digital kreatif adalah bisnis kekinian karena sesuai industri revolusi 4.0 dan transformasi digital serta menjadi potensi bisnis masa depan,” ujar Menteri Riset dan Teknologi.
Berdasarkan informasi dan hasil pemantauannya, kata dia, dari Cimahi Techno Park ini sudah terlahir beberapa starup yang berbasis kreatif digital. Star up tersebut diharapkan bisa mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.
”Dengan pendekatan keratif digitalnya dan tentunya harapan kita adalah Cimahi Techno Park bisa menjadi bagian dari upaya Indonesia menjadi salah satu pemain penting dalam bidang digital kretaif dunia,” ungkapnya.
”Indonesia tidak hanya cukup menjadi konsumem yang baik tapi kita juga harus menjadi produsen yang berkualitas,” sambungnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2017 tentang Kawasan Sains dan Teknologi, pengembangan Cimahi Techno Park, Pemkot Cimahi membagi fungsi layanan menjadi empat jenis.
”Yaitu teknis, pengembangan teknologi, inkubasi, bisnis teknologi dan layanan pendukung,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan progdam dan kegiatan, terang Ngatiyana, kawasan sains dan teknologi dii Kota Cimahi, pihaknya tidak berdiri sendiri.
”Karena kami selalu didukung oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” ucapnya.(mg3/ziz)
