CIANJUR — Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor meminta para pegawai tetap optimistis meski dalam kondisi pandemi. Hal ini dikatakan Neil saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur pada Senin (7/12/2020).
Neil mengatakan semua orang merasakan kondisi yang tidak mudah selama hampir setahun ini karena pandemi Covid-19. Namun demikian, Neil berpesan terdapat dua konsep pola pikir yang harus ditanamkan oleh setiap pegawai.
“Pertama, kita harus bersemangat dan jaga kesehatan sehingga kita bisa bekerja cepat, efektif, dan produktif agar dapat mengejar ketertinggalan atau memenuhi prognosa (penerimaan pajak) yang sudah dicanangkan. Bayangkan, hanya 14 hari kerja itu waktu yang sangat singkat,” ucap Neil di hadapan Kepala KPP Pratama Cianjur, Rudi Munandar, para pejabat Eselon IV, pejabat Fungsional, Account Representative (AR), dan Juru Sita serta pegawai lainnya yang bergabung melalui media Zoom Meeting.
Meski begitu, menurut Neil, waktu 14 hari itu bisa menjadi waktu yang sangat panjang selama dimanfaatkan dengan efektif dan kreatif.
“Saya minta teman-teman semua tetap optimis. Jangankan 14 hari kerja, dalam satu hari pun, segala hal bisa terjadi,” tegas Neil.
Menurutnya, dua pola pikir ini penting untuk diterapkan. Mengingat tetap bekerja optimal di tengah ketidakpastian pandemi ini merupakan hal yang tidak mudah dan itu tidak dapat dimungkiri oleh siapa pun.
“Oleh karena itu, kita rapatkan barisan, recharge semangat kita, dan perketat protokol kesehatan agar kita tetap sehat dan dapat bekerja secara optimal,” ujarnya.
Di akhir pengarahannya, Neil kembali menekankan pentingnya protokol kesehatan untuk dijalankan dengan baik di setiap kegiatan pegawai, baik di kantor maupun di luar kantor. Hal tersebut mengingat tugas penting DJP dalam menghimpun penerimaan negara dari sektor perpajakan yang secara umum masih terkendala akibat adanya pandemi Covid-19 ini.
“Kondisi pandemi ini memang berbahaya. Tetapi kita punya tanggung jawab. The show must go on. Karena hasil kerja kita itu sangat penting bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (rls)
