PACET – Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan memprioritaskan tiga pengawasan menjelang masa tenang pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur 2020. Hal tersebut diungkapkannya pada saat rapat kerja teknis dan simulasi pungut hitung di HotelSangga Buana, kemarin (1/12).
“Pungut hitung merupakan mahkotanya pilkada kami pastikan kaidahnya berjalan benar tepat dan akurat, fokus kami di Bawaslu sebelum pungut hitung ini ada tiga poin,” ujar Abdullah saat menggelar rakernis bersama Panwascam se-Cianjur.
Abdullah mengatakan, fokus lainnya yang menjadi sorotan Bawaslu adalah bagaimana mengawasi kesesuaian jumlah DPT dengan surat suara di TPS, kesiapan logistik dan mengawasi PPS di saat hari H pencoblosan.
“Beberapa pengawasan dilakukan melihat kejadian sebelumnya, seperti keterlambatan surat suara,” katanya.
Abdullah mengatakan, jangan sampai ada pemilih yang mencoblos dua kali, lalu pihaknya juga memastikan warga yang sudah memiliki hak pilih tapi belum memiliki KTP elektronik yang menggunakan surat keterangan, maka suratnya yang terkonfirmasi dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah setempat.
“Kami juga akan melakukan pengawasan rekapitulasi hasil suara, kami memastikan kaidah yang dijalankan harus benar dan akurat, soal bagaimana proses penghitungan yang benar dan tepat antara DPT dan jumlah surat suara,” katanya.
Ia mengatakan, Bawaslu akan melakukan patroli di masa tenang baik di media sosial maupun berkeliling. (yis/sri)