BANDUNG – Ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Bandung sudah terisi sampai 89.67 persen. Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya untuk menambah ruang isolasi bagi pasien covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku saat ini pihaknya sedang mengupayakan penambahan tempat tidur untuk isolasi pasien covid-19. Menurutnya, hampir semua tempat tidur yang disediakan oleh Pemkot Bandung untuk isolasi sudah terisi, akibat tingginya angka penyebaran covid-19 di Kota Bandung dalam dua pekan terakhir.
“Memang beritanya seperti (penularan covid-19 tinggi), tapi Insyaallah kami di Gugus Tugas terus berupaya mencari solusi, diantaranya menambah tempat tidur untuk isolasi yang terpapar (covid-19),” ujar Oded, di Aula Masjid Istiqamah, Senin (30/11)
Dia mengaku, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan jumlah tambahan tempat tidur yang akan disiapkan Pemkot Bandung “Belum disampaikan, saat ini sedang disiapkan. Kita sedang mencari (tempat isolasi) kira-kira mana saja tempat yang bisa kita pakai, Insyallaah secepatnya,” kata Oded.
Sejauh ini, dia menuturkan, yang sudah siap menambah tempat tidur baru Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Anak (RSKIA). “Begini, di RSKIA itu ada potensi penambahan di lantai atas, sedang disiapkan juga jadi ini terus berjaan,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan adanya penambahan ruang isolasi di RSKIA.
“RSKIA terus tambah, walaupun jumlahnya tidak terlalu signifikan. Lantai 11 sudah digunakan, sudah ada 10 org yg sudah dirawat di lantai 11. Kalau lantai 8 sudah penuh,” ungkapnya.
Tak hanya itu, menurut Ema, pihaknya juga turut mengandalkan rumah sakit rujukan dalam pengadaan ruang isolasi.
“Kita mengandalkan rumah sakit rujukan, mereka juga harus menambah tempat tidur. Kalau kemarin dari 27 ada kesanggupan 20 rumah sakit, ada penambahan 40 tempat tidur,” bebernya.
Sementara itu, Ema juga turut mengungkapkan hotel S dan U yang selama ini digunakan untuk isolasi pasien covid-19 juga sudah penuh. Pihaknya tengah mengupayakan penambahan satu hotel untuk tempat isolasi yang masih dalam tahap negosiasi.
“Belum selesai negosiasi, Dinas Kesehatan Kota Bandung yang melaksanakan,” tandasnya.