SUKABUMI – Aksi demontrasi penolakan kepada Habib Riziek Shihab (HRS) terjadi juga di Sukabumi.
Sekelompok massa melakukan demonstrasi untuk menyatakan sikap menolak keberedaan Front Pembela Islam (FPI) yang selalu melakukan provokasi.
Koordinator aksi Andi Zulfikar mengatakan, di Monumen Perjuangan Bojongkokosan adalah saksi sejarah Para Pejuang Kemerdekaan Para Pahlawan berjuang mengorbankan nyawa demi sebuah kemerdekaan Indonesia, berjuang demi merah putih dan NKRI.
’’Ini patut kita contoh diteladani dengan terus menjaga dan mempertahankan NKRI dari berbagai rongrongan dan gangguan yang akan menghancurkan NKRI,’’kata Andi dalam keterangan rilisnya, Kamis, (26/11).
Dia menyebut, bahwa Rizieq Shihab adalah penghianat negeri yang akan merubah NKRI berdasar Pancasila menjadi NKRI Bersyariah.
’’Itu adalah perbuatan Makar harus kita Lawan Lawan dan Lawan,’’cetus dia.
Andi menilai, selama ini HRS telah membuat kekacauan nasional dengan cara memprovokasi dan mengadu domba rakyat. Dia sengaja membuat kekacauan di negeri Indonesia, dengan tujuan menggulingkan pemerintahan Jokowi.
Untuk itu pihaknya menyatakan sikap agar Kapolri dan Panglima TNI harus menangkap Rizieq Shihab dan orang-orang dibelakangnya untuk selamatkan NKRI dari ancaman konflik sosial.
Kepulangan HRS ke Indonesia dengan menggelar kegiatan maulid nabi dan pernikahan anaknya sudah jelas melanggar hukum melanggar protokol kesehatan.
’’Jadi banyak kasus kasus pelanggaran hukum yg dilakukan RS. Tangkap dan seret RS ke meja hijau,’’ujarnya.
Andi menganggap, HRS dan FPI nya selalu menjadi biang kekacauan dan menginginkan negara Indonesia timbul perpecacahan seperti Suriah.
’’Oleh karena itu untuk menyelamatkan NKRI dari perpecahan, FPI harus dibubarkan jangan ada di bumi tercinta Indonesia,’’kata dia. (*)