Dikatakannya, sejauh ini pengawalan mutu vaksin COVID-19 Sinovac aman. Namun, pihaknya masih menunggu aspek keamanan dan khasiat lebih lanjut dari suntikan dosis vaksin COVID-19 yang kedua.
“Sedangkan untuk pengawalan mutu BPOM datang sendiri ke China untuk melihat fasilitas produksi Sinovac dan kami sudah mendapatkan data dan data menunjukkan kualitas yang baik,” lanjutnya.
“Dan sangat bisa dipercaya, jadi jika dikaitkan dengan mutu sudah tidak ada masalah, hanya sekarang kita masih menunggu aspek keamanan dan khasiat dari analisa dan monitoring observasi tiga bulan dan 6 bulan sesudah suntik dosis vaksin yang kedua,” pungkasnya.(gw/fin)