DORTMUND – Bayern Muenchen melesat memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan 18 poin. The Bavarian ke puncak usai menggebuk tuan rumah sekaligus rival terberat mereka Borussia Dortmund 3-2.
Berjuang memperebutkan posisi teratas klasemen sementara Bundesliga, Borussia Dortmund dihadapkan pada lawan terberatnya dari musim ke musim. Menjamu Bayern Muenchen di stadion Signal Iduna Park, Minggu (8/11) dini hari, Dortmund harus menelan kekalahan pertama mereka dari lima laga terakhir. Padahal secara statistik mereka mampu mengimbangi permainan The Bavarian.
“Laga yang barusan itu adalah laga yang luar biasa hebat. Kualitas yang hebat ini terlihat di setiap sudut lapangan, dan kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang manis. Namun kami mampu bermain lebih ngotot dan efisien di depan gawang lawan. Kemenangan ini sangat pantas (untuk Bayern Muenchen),” kata pelatih Hans-Dieter Flick seperti dikutip FIN dari situs resmi Bayern Munchen, Minggu (8/11).
Namun, pelatih kelahiran Heildelerg, Jerman Barat itu, menyayangkan ketidakmampuan tim dalam mengendalikan tempo permainan. Dua gol balasan dari juara Bunderliga musim 2011/12, seharusnya tidak perlu terjadi di laga tersebut.
“Dortmund sangat berbahaya ketika kami membuat kesalahan. Jika saja kami mampu bermain lebih sabar lagi, maka sudah seharusnya kami dapat menghindari (kesalahan yang berbuah fatal tersebut),” kata pelatih 55 tahun beranak dua itu.
Tuan rumah sebenarnya sempat unggul di menit ke-45 laga lewat gol Marco Reus, yang tidak mampu dibendung Manuel Neuer. Tidak terima tertinggal satu gol, David Alaba yang dimainkan Hans-Dieter Flick sebagai gelandang serang, mampu membalasnya hanya empat menit kemudian. Hasil 1-1 bertahan hingga peluit istirahat ditiupkan.
Keadaan ini juga tidak berlangsung lama, karena hanya beberapa menit setelah babak kedua dimainkan, Robert Lewandowski, mampu mencatatkan namanya di papan skor. Dengan memanfaatkan umpan silang Lucas Hernandez dari sisi kiri lapangan, tandukan Lewandowski tak mampu dihalau kiper Roman Burki. Skor berubah 1-2 untuk sang tamu.
Kondisi bagi tuan rumah pun kian memburuk setelah sebuah serangan balik yang dibangun pemain pengganti, Leroy Sane. Pada menit ke-80, mantan punggawa Manchester City tersebut melesakkan tendangan keras di antara dua pemain Dortmund dan tak mampu dibendung Mats Hummels dkk.