Seluruh Petani yang mengikuti paket pelatihan untuk Program Padat Karya Pertanian tersebut akan mendapat uang saku, transport harian dan insentif.
“Total biaya pelatihan sekitar Rp 700 juta untuk paket pelatihan terdiri dari uang saku peserta, bantuan insentif, transport harian, konsumsi, pakaian kerja, sepatu, honor instruktur, bahan pelatihan mulai pengolahan tanah sampai penanaman. Dilanjutkan perawatan sampai panen dengan anggaran dari Ditjen Binapenta,” katanya. (mg6/yan)