BANDUNG – Dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Kota Bandung menklaim telah sukses menggelar pasar kreatif di tujuh Mall.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pasar kreatif sudah digelar di tujuh pusat perbelanjaan sejak September lalu dan telah meraup omset sebesar Rp 1,4 miliar.
’’Kegiatan tersebut menghadirkan 208 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menunjukkan usahanya. Pasar Kreatif ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di Kota Bandung,’’kata elly kepada wartawan, Kamis, (14/10).
Dia mengatakan, kegiatan pasar kreatif Bandung bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat dilaksanakan di 9 mall dengan melibatkan pelaku usaha fashion, kraft, dan asesoris.
Elly optimis, angka tersebut dapat bertambah sebab kegiatan serupa akan dilaksanakan pada dua mal lainnya. Sementara itu, kata dia, kegiatan semacam ini belum dilakukan terhadap para pelaku usaha di bidang kuliner.
“Yang kuliner memang belum diikutsertakan. Hanya fashion dan kraft,” tuturnya.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya juga melakukan pelatihan kepada ratusan pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran penjualan secara online.
Sementara itu pada kesempatan sama, Kepala Deskranasda Kota Bandung, Siti Muntamah mengatakan pasar kreatif bandung merupakan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat terlebih sejak pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat menurun.
Diharapkan para pelaku usaha dapat terus berkarya di masa pandemi covid-19. Berdasarkan penuturannya, pelaksanaan Pasar Kreatif Bandung dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami juga berupaya meningkatkan pemasaran pelaku usaha dengan mengadakan pelatihan marketplace atau untuk usaha online,” ungkapnya.