Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Uang tersebut akan digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat tidak mampu tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah dan sertifikat laik operasi sebesar Rp 750.000,-.
Ketua Umum MKI, Wiluyo Kusdwiharto menambahkan bahwa melalui kegiatan ini PLN dan MKI juga ingin semangat Hari Listrik Nasional tidak hanya dirasakan oleh insan yang ada di dunia kelistrikan, tetapi juga menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia.
“Sekarang hampir seluruh aktivitas membutuhkan listrik. Jadi mari kita rayakan bersama Hari Listrik Nasional ke-75 yang akan jatuh pada tanggal 27 Oktober 2020. Semoga listrik membawa hidup kita menjadi lebih baik,” tutur Wiluyo.
Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui situs web pendaftaran, instagram @pln_id , @masyarakatketenagalistrikan , dan @gofit.id. (rls)