GARUT – Dua nelayan yang tengah melaut hilang kontak di perairan Sayang Heulang, Kabupaten Garut. Kedua nelayan itu melaut sejak Minggu (11/10). Tim SAR pun dikerahkan untuk mencari keberadaan kedua nelayan yang hilang kontak itu.
”Berdasarkan laporan, seharusnya kedua nelayan itu kembali ke daratan pada Senin. Namun sampai hari ini, keduanya belum kembali,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Selasa (13/10).
Deden menyebut pihaknya menerima informasi hilangnya kontak kedua nelayan pada pukul 14.20. Berdasarkan laporan, kapal bernama Tri Pilihan bermesin 15 Pk.
Juru mudi kapal nelayan itu bernama Oih Somantri (57) bersama seorang nelayan lain bernama Ara Priatna (62). Hingga hari ini pukul 06.00, keduanya belum kembali.
Diketahui pada Senin (12/10), wilayah Pameungpeuk dilanda banjir bandang. Badai La Nina jadi salah satu penyebab curah hujan yang tinggi di selatan Garut. ”Kedua nelayan tak kunjung pulang. Pihak keluarga korban mulai cemas dan melaporkan kepada pihak berwajib,” ujarnya.
Tim SAR juga sudah mulai melakukan pencarian. Mulai dari tengah laut dan penyisiran ke sepanjang pantai dari pesisir Sancang sampai ke Cidaun yang berada di Kabupaten Cianjur. (igo)