SUMEDANG – Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Ferry Budiyanto, mendorong pemerintah untuk transparan terkait penggunaan anggaran Covid-19.
Ferry mengatakan, dana sisa Biaya Tidak Terduga (BTT) hasil recofusing dari SKPD untuk penanganan Covid-19 telah dikembalikan oleh pemerintah.
Namun demikian, selama ini DPRD hanya menerima laporan keuangan secara garis besar saja. Belum sampai mendapat laporan secara mendetail.
“Iya sudah dikembalikan lagi. Jadi, anggaran untuk kesehatan itu kan di bagi dua, yakni untuk Dinkes dan RSUD. Harusnya, anggaran itu dibuka secara detail biar lebih transparan. Karena itu kan uang rakyat juga,” ujarnya kepada Sumeks, beberapa waktu lalu.
Diketahui, lanjut Ferry, untuk pasien Covid sendiri, semua pembiayaan ditanggung oleh pemerintah.
“Memang pasien bebas biaya, cuma kan kita tidak tahu satuan rupiahnya berapa,” sebut Ferry.
Oleh sebab itu, biar tidak menjadi pertanyaan sejumlah pihak, khususnya masyarakat, DPRD mendorong agar pemerintah dapat transparasi secara mendetail terkait anggaran Covid-19.
“Sekali lagi kita tegaskan, kalau gelondongannya kita ada laporannya. Tapi kalau detailnya kita tidak tahu. Kita juga tidak bisa menjelaskan kepada masyarakat yang bertanya, karena soft copy nya saja tidak ada,” tuturnya. (Sumedangekspres.com)