Antisipasi Kerumunan Massa, Yena-Atep Pilih Kampanye Blusukan

RANCAEKEK – Blusukan menjadi kegiatan intesif cabup dan cawabup Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar Masoem-Atep (Dahsyat). Sebab, mereka menghidari kampanye yang bisa mendatangkan kerumunan orang yang berpotensi bisa menularkan Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris pemenangan relawan Al-Masoem, Asep Sujana, menurutnya, Yena-Atep sudah melakukan blusukan sejak awal penetapan tahapan kampanye. Dari hasil blusukan, Yena-Atep mendapat banyak aspirasi dari masyarakat di Kabupaten Bandung.

”Dalam kampanye sekarang, memang tidak mengumpulkan masyarakat karena masa pandemi, dan itu juga sudah diatur di PKPU. Tapi Bu Yena dan Atep, yang mendatangi masyarakat secara langusng,” kata Asep, saat dihubungi, Minggu (10/10).

Menurut Asep, blusukan tersebut dilakukan untuk mengunjungi langsung masyarakat di Kabupaten Bandung dari berbagai elemen. Mulai dari pelaku UMKM, seniman, budayawan, buruh, hingga elemen masyarakat lainnya. Tujuannya, untuk menyerap aspirasi dan harapan masyarakat.

”Program visi dan misi sudah jelas akan dilaksanakan. Tapi aspirasi masyarakat juga akan diperhatikan dan akan dilaksanakan jika Bu Yena dan Kang Atep terpilih jadi pemimpin. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Bu Yena dan Kang Atep insyaallah amanah. Bukan hanya jani, tapi akan memberikan bukti nyata,” jelasnya.

Menurut Asep, aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat Kabupaten Bandung kepada pasangan Dahsyat, antara lain mengenai masalah pendidikan, kesehatan, higga perekonomian. Meski begitu, kata dia, aspirasi di berbagi aspek lain juga tak luput disampaikan.

”Nah, program Dahsyat memang fokus sekali di tiga masalah tadi. Maka dari itu, saat mendapat banyak aspirasi perihal itu, Bu Yena dan Kang Atep langsung memberikan solusi konkret,” akunya.

Dikatakan Asep, blusukan yang dilakukan Yena-Atep sangat efektif di tengah pandemi. Pasalnya, dengan cara blusukan, merka bisa langsung mengetahui keluh dan kesah masyarakat selama ini.

”Maka dari itu blusukan ini akan terus dilakukan oleh Bu Yena dan Kang Atep. Kang Atep juga mengerem untuk melaklukan sosilisasi lewat sepak bola. Karena daya tarik Kang Atep ini besar sekali. Wajar sih, karena dia manta kapten Persib Bandung,” tuturnya.

”Kalau terus dilakukan, tentu bakal menyita perhatian publik dan bisa-bisa menimbulkan kerumunan. Pasangan Dahsyat tentu tidak ingin mengorbankan kesehatan masyarakat untuk melakukan tahapan kampanye ini. Makanya blusukan jadi satu-satunya cara efektif yang dilakukan untuk menampung aspirasi dan melakukan aksi nyata kepada masyarakat,” pungkasnya. (rls/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan